Revolusi Kelapa Bougainville (“Bougainville Coconut Revolution”) Profesor Walter Kuentzel Eksploitasi Tembaga Documentary Heaven.com Perusahaan tambang terbesar dunia, Rio Tinto Zinc (RTZ) dari Inggris, mulai mengeksplorasi punggung Pulau Bougainville pada 1960, Papua New Guinea (PNG). Tanpa disadari penduduk Bougainville, pertambangan itu terus bertumbuh dan menjadi besar. Lima ratus lima puluh hekar hutan yang dulunya berfungsi sebagai tempat berburu dan berladang bagi penduduk di daerah itu dibuka untuk pertambangan oleh Bougainville Copper Limited (HCL), anak perusahaan dari RTZ di Australia. Sementara itu, penduduknya dipindahkan ke pemukiman darurat atau “kota kumuh”, tetapi tidak ada dukungan keuangan yang diberikan oleh pemerintah PNG atau oleh RTZ untuk membantu membangun sekolah dan menunjang sarana produktif. Pada tahun 1967, Korporasi BCL mulai menambang tembaga secara terbuka yang terbesar di bumi — hampir lima ratus meter dan meliputi sekira tuju
Komentar
Posting Komentar